Dana Moneter Internasional (IMF) menyarankan bahwa pemerintah Korea Selatan perlu menyediakan anggaran tambahan yang besar untuk mencapai target angka pertumbuhan negaranya.
Sebuah tim dari IMF pada hari Selasa (12/3/19) menilai kondisi perekonomian Korea Selatan masih sangat baik tapi mengkhawatirkan dalam jangka waktu panjang dan menengah.
Tim tersebut khususnya mengkhawatirkan pertumbuhan Korea Selatan melemah karena investasi dan perdagangan internasional berkurang, perekrutan yang lemah, dan utang rumah tangga yang tinggi.
Menurut mereka, untuk mengaktifkan perekonomian dalam kondisi sesulit itu, perlu disediakan anggaran tambahan yang besar untuk kebijakan ekonomi.
IMF selanjutnya menjelaskan, untuk mencapai angka target pertumbuhan tahun ini sebesar 2,6-2,7 persen, pemerintah Korea Selatan harus menyediakan dana sejumlah 9 triliun won.
Tim IMF tersebut juga menasihati Bank Sentral Korea untuk menurunkan suku bunga sedangkan Bank Korea menyatakan belum saatnya untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga.