Rancangan resolusi hak asasi manusia Korea Utara yang ke-40 telah diserahkan kepada Komisi Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC) untuk mengecam pelanggaran HAM dan mendesak penghentiannya.

Rumania sebagai wakil Uni Eropa menyerahkannya ke UNHRC yang berlangsung di Jenewa, Swiss hari Kamis (14/3/19) waktu setempat.

Rancangan resolusi sebanyak tujuh halaman berisikan sikap UE dengan keras mengecam pelanggaran HAM di Korea Utara secara sistematis, dan menyeluruh.
 
Rancangan resolusi baru itu memiliki isi yang hampir sama dengan sebelumnya, tapi menambahkan pembunuhan, penyiksaan, penahanan, kekerasan seksual, penganiayaan agama, dan berbagai tindakan yang melanggar HAM lainnya yang dilakukan kepada masyarakat pada awal tahun ini.

Rancangan itu juga menyatakan pihaknya menyambut resolusi Sidang umum PBB yang meminta isu pelanggaran HAM Korea Utara dibawa ke  Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk menanyakan soal tanggung jawab dan mengambil tindakan sesuai.

Hal ini sudah lima tahun berturut-turut dimuat dalam rancangan resolusi HAM Korea Utara sejak tahun 2014 hingga 2018.

UNHRC akan membicarakan pengambilan rancangan resolusi itu pada tanggal 21 atau 22 Maret mendatang.