Media khusus masalah Korea Utara di AS, NK News memberitakan hari Senin(17/3/19) waktu setempat bahwa mantan Komandan pasukan AS di Korea Selatan(USFK) Vincent Keith Brooks mendorong penyediaan langkah dukungan ekonomi dari dunia internasional sangat dibutuhkan selain pengetatan sanksi terhadap Pyongyang untuk menarik denuklirisasi Korea Utara.
Dalam kuliah umum yang digelar di Universitas Stanford pada tgl. 15 Maret lalu, dia mengatakan bahwa kemungkinan besar akan muncul kesalahpahaman antara Korea Utara dan AS. Karenanya, langkah untuk menguatkan sanksi dan juga melakukan pertukaran dengan Korea Utara secara bersamaan sangat dibutuhkan.
Terkait penyebab kegagalan KTT di Hanoi, Brooks menganalisa bahwa Kim Jong-un menilai rendah pada Presiden Trump, dan salah paham bahwa Presiden Trump berada di posisi yang sangat urgen.
Dia menambahkan, Kim Jong-un kehilangan pamornya di dalam negeri Korea Utara akibat peristiwa kali ini, sehingga dia mampu mengambil langkah lain untuk menutupinya seperti uji coba misil.
Mantan Komandan pasukan AS di Korea Selatan(USFK) Vincent Keith Brooks telah mundur dari jabatannya pada bulan November tahun lalu dengan menyelesaikan masa tugasnya selama 2 tahun 6 bulan di Korea Selatan.