Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Seoul telah memulai penyelidikan khusus terhadap sebuah agen menajemen hiburan utama Korea Selatan, di mana pernah menaungi bintang K-pop kontroversial, Seungri.
Lebih dari 60 pemeriksa dari DJP Korea Selatan telah menggerebek markas besar YG Entertainment, rumah kepala perusahaan, Yang Hyeon-seok dan sebuah klub di Seoul pada hari Rabu (20/3/19).
Perusahaan itu dicurigai telah menghindari pajak dengan mendaftarkan klub yang dimiliki oleh kepala perushaaan Yang sebagai restoran.
Menurut undang-undang perpajakan, restoran hanya diharuskan membayar pajak pertambahan nilai. Sedangkan bar dan klub harus membayar pajak konsumsi pribadi dan pajak pendidikan, selain pajak pertambahan nilai.
Otoritas pajak juga akan memeriksa kemungkinan penghindaran pajak oleh para artis secara intensif, disamping penghidaran pajak perusahaan.