Pengamat kebijakan ekonomi papan atas Korea Selatan menyatakan bahwa pemerintah Korea Selatan sedang mempertimbangkan pembentukan anggaran tambahan untuk menanggulangi debu halus sekaligus sebagai respon dalam menghadapi situasi ekonomi saat ini.
Setelah kunjungannya ke tempat pelatihan kejuruan di Provinsi Gyenggi pada Hari Jumat (22/03/2019), Menteri keuangan, Kong Nam-ki, menyatakan bahwa sementara ini pemerintah masih mendalami berbagai kebijakan terkait masalah debu halus, tetapi diskusi tentang anggaran dasar masih belum dikemukakan.
Dalam hal kondisi ekonomi, Hong mengatakan bahwa terdapat campuran tanda-tanda yang positif dan negatif dengan tambahan bahwa pemerintah akan terus memantau dengan cermat pada situasi yang terjadi saat ini dan bekerja keras untuk terus membangun momentum yang positif.
Di awal bulan ini, Presiden Moon Jae-in memanggil beberapa pejabat kementriannya perihal pertimbangan langkah pembentukan anggaran tambahan yang akan diambil jika diperlukan, untuk menanggulangi polusi debu halus saat ini, yang telah mengakibatkan berbagai masalah kesehatan.
Rencana anggaran tambahan ini, jika disetujui, akan digunakan untuk meningkatkan penggunaan pembersih udara dan memperluas proyek kerja sama dengan Cina sebagai pihak yang terkait sebagai sumber masalah debu halus di Korea Selatan.