Harga impor dan ekspor bersama-sama menurun, membuat kondisi perdagangan memburuk selama 15 bulan berturut-turut.
Bank Sentral Korea menunjukkan dalam data indeks dan kondisi perdagangan bulan Februari 2019 yang dirilis pada hari Selasa (26/3/19), bahwa indeks kondisi perdagangan komoditas bersih pada bulan lalu berada di angka 93,40 atau turun 4,1% dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya.
Indeks syarat perdagangan komoditas bersih berarti jumlah barang impor yang dapat dibeli dengan harga ekspor satu unit komoditas.
Memburuknya kondisi perdagangan diakibatkan turunnya harga impor sebesar 2,4% pada bulan lalu, ditambah dengan penurunan harga ekspor yang lebih banyak yakni 6.4% pada produk seperti semikonduktor dan produk kimia.
Indeks kondisi perdagangan komoditas bersih terus memburuk sejak bulan Desember tahun 2017.
Khususnya untuk indeks harga ekspor peralatan listrik dan elektronik yang termasuk semikonduktor, ponsel pintar dan komputer, telah mengalami penurunan sebanyak 20%.