Tokyo mengatakan pihaknya membantah protes dari Seoul terhadap keputusan Jepang untuk menyetujui buku pelajaran sekolah dasar baru yang mengutarakan bahwa Korea Selatan secara ilegal menduduki pulau Dokdo.
Ketua Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihida Suga mengungkapkan posisi Jepang itu dalam jumpa pers rutin pada hari Rabu (27/3/19).
Dia menuntut bahwa deskripsi akurat dalam buku pelajaran sangat penting, sehingga anak-anak Jepang dapat memahami sejarah dan wilayah negara dengan benar.
Pada tanggal 26 Maret, Kementerian Pendidikan Jepang menyetujui 10 jenis buku pelajaran sosial yang membawa klaim yang salah tentang pulau Korea Selatan di Laut Timur.
Sementara itu, Partai Liberal Demokrat yang berkuasa di Jepang tengah berdebat sengit mengenai masalah hubungan antara Seoul dan Tokyo akhir-akhir ini.
Secara khusus, partainya terus menyerukan pemerintah Jepang untuk mengambil tanggapan keras, atas keputusan pengadilan Korea Selatan untuk menyita aset Mitsubishi Heavy Industries terkait pekerja paksa pada masa perang.