Radio Free Asia (RFA) pada hari Jumat (29/3/19) menyiarkan bahwa sekelompok peretas yang melibatkan Korea Utara telah melakukan serangan dunia maya yang menargetkan mata uang virtual Korea Selatan.
Menurut RFA, Kaspersky Lab yang adalah sebuah perusahaan Rusia yang membuat produk atau perangkat lunak antivirus, dalam laporannya berjudul 'proyek mata uang virtual yang ditargetkan Lazarus' serangan dunia maya itu dilakukan sejak bulan November tahun lalu hingga saat ini.
Lazarus merupakan kelompok peretas utama yang dicurigai melibatkan Korea Utara. Kelompok ini dicurigai melakukan serangan peretasan pada Sony Pictures Entertainment AS pada tahun 2014 dan serangan perangkat pemeras WannaCry pada tahun 2017.
Perusahaan TI Korea Selatan, EST Soft, mengonfirmasi ditemukannya serangan dunia maya saat memasang wallet digital sebuah mata uang virtual, Alibaba Coin di Korea Selatan.
Dalam serangan dunia maya itu terdapat peretas menggunakan pin berbentuk tulisan 'I'am North Korean'.
Salah seorang staf tinggi perusahaan tersebut menyatakan kepada RFA bahwa ancaman serangan dunia maya oleh kelompok yang didukung pemerintah tertentu ditemukan secara terus-menerus di Korea Selatan dan kelompok itu bergiat aktif untuk mendapat valuta asing.