Sebuah laporan terbaru menunjukkan bahwa rasio perekrutan di Korea Selatan mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun sejak krisis keuangan global pada tahun 2009.
Lembaga Riset Ekonomi Korea Selatan mengatakan dalam laporan 'Tren Perekrutan Tenaga Kerja Tahun 2018' yang dirilis pada hari Selasa (2/4/19), bahwa total tingkat perekrutan tenaga kerja turun 0,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Tingkat perekrutan tenaga kerja merujuk pada indikator yang menunjukkan persentase orang yang bekerja diantara populasi berusia 15 tahun ke atas.
Pada tahun lalu, penduduk usia produktif meningkat sebanyak 252.000 orang, sementara jumlah orang yang dipekerjakan hanya meningkat sebanyak 97.000 orang.
Penurunan tingkat perekrutan tenaga kerja itu diakibatkan jatuhnya tingkat perekrutan tenaga kerja di usia 40-an dan 50-an, masing-masing sebesar 0,4% poin dan 0,1% poin. Selain itu, tingkat perekrutan tenaga kerja lulusan SMA menurun paling drastis sebanyak 0,7% poin.