Kantor Promosi Pertanian Korea Selatan pada hari Selasa (2/4/19) mengatakan pihaknya bersama Universitas Gangwon telah mengembangkan teknologi untuk memperpanjang umur penyimpanan kue beras khas Korea 'Tteok' untuk tteokbokki, dari sebelumnya satu bulan menjadi 8 bulan pada suhu kamar.
Teknologi yang telah dikembangkan dapat mencegah kontaminasi mikroba dengan membagi proses pembuatan kue beras secara bertahap, karena kue beras tteok didistribusikan dalam keadaan kadar air tinggi, sehingga ragi dan jamur dapat tumbuh.
Untuk menghambat pertumbuhan mikroba yang mungkin terjadi selama distribusi setelah pengemasan, mereka juga memperkenalkan proses sterilisasi yang meminimalkan perubahan bentuk dan tekstur kue beras.
Kalangan bisnis terkait mengharapkan teknologi ini dapat mengamankan daya saing tteok dan juga membantu perluasan pasar ekspor.