Perusahaan jaringan transportasi global, Uber pada hari Selasa (2/4/19) mengumumkan akan memulai layanan 'Uber Taxi' di Seoul.
Jika penumpang memanggil taksi dengan menggunakan aplikasi Uber, taksi terdekat dari tempat panggilan itu akan dikirim secara otomatis. Informasi kendaraan dan sopir taksi bersama fotonya diberikan kepada penumpang.
Cara penggunaan aplikasi Uber ini sama dengan layanan pemanggil taksi yang lain, tetapi perkiraan ongkos tidak diberitahukan dan pengguna juga tidak bisa membayar langsung dengan aplikasi. Penumpang harus membayar ongkos taksi sesuai dengan argo dalam taksi. Tempat tujuan penumpang juga tidak diberitahukan kepada sopir taksi sampai penumpang menaikinya.
Masing-masing penumpang dan sopir taksi dapat saling mengevaluasi pengoperasian taksi melalui sistem evaluasi, dengan memberikan tingkatan bintang sesuai kepuasaan masing-masing dari total 5 bintang sebagai nilai maksimal.
Berbeda dengan aplikasi lain, aplikasi ini menyediakan sebuah tombol dalam aplikasi yang dapat langsung menghubungi polisi dalam keadaan darurat.
Peluncuran layanan ini diperkirakan menjadi penanda Uber akan maju ke pasar Korea Selatan dan memperluas layanannya terkait dengan taksi.
Uber sempat melakukan layanan carpool di Korea Selatan pada tahun 2013, tetapi menghentikan pengoperasiannya pada tahun 2015. Kemudian melakukan layanan khusus 'ASSIST' dan 'TRIP' untuk kalangan khusu, namun tidak banyak konsumen yang menggunakannya.