Pemerintah melaporkan 'Strategi Inovasi Pariwisata Korea Selatan', untuk memperbanyak jumlah wisatawan asing menjadi 23 juta orang pertahun hingga tahun 2022 dan memperbanyak lapangan kerja di bidang pariwisata dari 580 ribu menjadi 960 ribu dalam tahun ini.

Hal itu disampaikan dalam rapat strategi pariwisata negara yang dihadiri Presiden Moon Jae-in di Songdo, Incheon. 

Untuk itu, Kementerian Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata akan menetapkan dan menumbuhkan 'Kota wisata internasional' dan 'Kota utama wisata daerah'.

Satu kota selain Seoul dan Jeju akan dipilih sebagai 'Kota wisata internasional' dan empat daerah yang telah memiliki infrastruktur dengan tingkat tertentu akan dipilih sebagai 'Kota utama wisata daerah'.

Berkaitan dengan Hallyu, kementerian itu menggelar Festival K-pop dua kali setiap tahunnya dan membuat lapangan tetap untuk mengembangkan olahraga elektronik sebagai bentuk wisata baru serta mengadakan pertandingan internasional.

Demi inovasi industri pariwisata, pemerintah mengubah kebijakan pariwisata saat ini untuk mendukung perusahaan pariwisata sesuai tahap pertumbuhannya. Dana bantuan untuk perusahaan pariwisata pun ditingkatkan menjadi 50 juta won dari yang sekarang sebesar 22,5 juta won untuk setiap perusahaan.

Dukungan perbankan juga dinaikkan setaraf industri manufaktur dan volum reksa dana untuk perusahaan pariwisata diperbanyak hingga 200 miliar won. Selain itu, sistem jaminan kredit yang baru akan diterapkan supaya perusahaan pariwisata dapat memanfaatkan dana pariwisata.