Komite Penanggulangan Masalah Wanita Korban Perbudakan Syahwat Militer Jepang mengatakan bahwa seorang wanita korban perbudakan syahwat meninggal dunia pada hari Minggu (31/3/19) dalam usia 97 tahun.
Biodata tentang nenek dan informasi tentang upacara pemakaman tidak disebar luaskan sesuai dengan permintaan dari keluarga yang ditinggalkan.
Kementerian Kesetaraan Jender dan Keluarga Korea Selatan mengungkapkan bela sungkawa dan juga mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung biaya pemakaman. Ditambahkannya, pemerintah Seoul akan lebih mendukung kenyamanan kehidupan dan berusaha keras untuk memulihkan kehormatan bagi wanita korban perbudakan syahwat.
Dengan kematian nenek tersebut, jumlah korban wanita perbudakan syahwat yang masih hidup hanya tersisa 21 orang.