Pemerintah memanfaatkan institut pendidikan lembaga publik sebagai tempat kediamaan 650 orang pengungsi wilayah Gangwondo akibat kebakaran hutan yang sedang tinggal di sekolah atau stadion olahraga.
Untuk para pengungsi yang mengalami kerugian dan ketidaknyamanan, pemerintah menyediakan 96 unit kamar dari enam fasilitas pendidikan lembaga publik yang dilengkapai dengan fasilitas pemanasan, masak, dan kamar mandi.
Sebuah perusahaan konstruksi rumah menyatakan pihaknya akan menyuguhkan 224 unit apartemen di Gangneung, Sokcho dan Donghae sebagai tempat kediaman sementara bagi para pengungsi.
Donasi warga masyarakat untuk membantu para pengungsi semakin meningkat, sehingga jumlah uang donasi yang terkumpul telah melebihi 10 miliar won.
Baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah berupaya keras untuk mendukung para pengungsi agar mereka dapat segera kembali ke kediaman mereka.