Kantor Berita Kyodo di Jepang melaporkan bahwa Perdana Menteri Shinzo Abe menyerukan Korea Selatan untuk menanggapi secara tepat persoalan korban perbudakan syahwat oleh militer Jepang dan gugatan atas korban pekerja yang dikerahkan paksa pada masa perang.
Abe menyampaikan seruan itu pada hari Senin (8/4/19) dalam pertemuan dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Tokyo, Lee Su-hoon yang akan segera meninggalkan jabatannya.
Abe dilaporkan meminta Lee untuk menyampaikan posisi Jepang ke Seoul, dengan menyerukan langkah-langkah yang tepat.
Siaran NHK Jepang mengatakan dengan mengutip pejabat pemerintah Tokyo bahwa Abe menyinggung kekhawatiran atas memburuknya hubungan Korea Selatan dan Jepang, dan mengulangi seruannya bagi Seoul untuk menangani masalah ini secara tepat.