Bank Sentral Korea Selatan (BOK) mengadakan kembali kontrak untuk transaksi pertukaran mata uang sebesar 6 triliun won dengan Bank Sentral Uni Emirat Arab.

BOK menyatakan pada hari Sabtu (13/4/19) lalu bahwa Gubernur BOK Lee Ju-yeol dan Gubernur Bank Sentral UAE Al-Mansouri telah menandatangani surat kontrak transaksi pertukaran mata uang di gedung IMF. 

Sejalan dengan kontrak tersebut, bank sentral kedua negara akan saling mendukung pertukaran mata uang dalam lingkup 6,1 triliun won untuk pembayaran urusan perdagangan. 

Kontrak tersebut berlaku selama tiga tahun, dan perpanjangan kontrak dapat dilaksanakan sesuai kesepakatan kedua pihak pada saat jatuh tempo. 

Sebelumnya, kontrak transaksi pertukaran mata uang pertama telah diadakan pada tanggal 13 Oktober 2013 lalu. Kontrak itu jatuh tempo pada tanggal 12 Oktober 2016, dan kesepakatan perpanjangan kontrak terpaksa ditunda akibat perbedaan teknis antara kedua negara dari sisi hukum, peraturan, dan lainnya.

Seorang pejabat BOK mengatakan kontrak kali ini bermanfaat untuk mengaktifkan pertukaran perdagangan dan kerja sama keuangan antara kedua negara.