Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa penerimaan multikulturalisme di kalangan remaja Korea meningkat, sementara mengalami sedikit penurunan di kalangan dewasa.

Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga pada hari Kamis (18/4/19) merilis hasil penelitian mengenai 'Penerimaan Multikulturalisme dari Masyarakat Korea Tahun 2018'. 

Menurut hasil survei itu, penerimaan multikulturalisme di kalangan remaja Korea tercatat pada 71,22 poin, lebih tinggi sebanyak 18,41 poin daripada angka penerimaan kalangan dewasa yang hanya mencapai 52,81 poin. 

Angka penerimaan multikulturalisme di kalangan remaja itu naik 3,59 poin jika dibandingkan dengan tiga tahun yang lalu, namun turun 1,14 poin di kalangan dewasa.

Sementara itu, pertanyaan mengenai apakah solidaritas nasional akan terganggu dengan penerimaan berbagai bangsa, jumlah responden yang setuju mengalami penurunan dari 37,7% menjadi 34,9%. 

Jumlah responden yang setuju bahwa negara ras tunggal dapat membantu meningkatkan daya saing nasional, juga turun dari 40% menjadi 34,3%.