Angkatan Laut Bela Diri Jepang mengirim kapal pengawal yang memiliki bendera matahari terbit Jepang di International Fleet Review (IFR) yang digelar untuk memperingati 70 tahun pendirian Angkatan Laut China pada tanggal 23 April mendatang.
Namun, Angkatan Laut AS tidak hadir di acara tersebut karena ada ketegangan militer dengan China akibat masalah lalu-lalang di laut China Selatan. Angkatan Laut Korea Selatan hadir dengan mengurangi volume kapal.
Kapal-kapal perang dari negara masing-masing tiba di pelabuhan Tsingtao, China untuk hadir di acara IFR. Kapal pengawal Suzuki Jepang juga memasuki pelabuhan dengan bendera matahari terbit Jepang yang merupakan bendera pasukan bela diri Jepang dan juga dianggap sebagai bendera dari negara penyebab perang.
Sebelumnya, media Jepang menyatakan pihak China tidak mempermasalahkan pengibaran bendera matahari terbit Jepang.
Namun, media Hong Kong memberitakan bahwa kehadiran kapal Jepang dengan bendera matahari terbit di dalam acara tersebut diartikan untuk menaikkan hubungan antara China dan Jepang, menurunkan rasa protes atas bendera matahari terbit Jepang, serta menekan Korea Selatan.
Sementara itu, China akan mempertunjukkan kekuatan militer dengan menampilkan kapal induk Lianoing, kapal selam tipe baru yang bertenaga nuklir, dan lainnya.
Diperkirakan acara kali ini akan langsung dihadiri oleh Presiden China Xi Jinping.