Indeks harga saham gabungan Korea (KOSPI) ditutup turun 10,53 poin atau 0,48% dalam perdagangan pada hari Kamis (25/4/19). Harga saham itu bergejolak akibat anjloknya pertumbuhan produk domestik bruto pada triwulan pertama tahun ini.
Indeks itu tercatat pada angka 2.190,50, lebih rendah dari kisaran 2.200 untuk pertama kalinya dalam tiga minggu sejak tanggal 2 April lalu pada catatan 2.177,18.
Harga saham teknologi KOSDAQ juga ikut jatuh sebanyak 7,39 poin atau 0,98% dari hari perdagangan sebelumnya, ditutup pada angka 750,43 dalam perdagangan hari Kamis.
Di bursa KOSDAQ, investor asing dan lembaga melakukan aksi jual masing-masing 30,7 miliar won dan 22,8 miliar won, sementara investor pribadi membeli saham senilai 57,2 miliar won.
Di pasar valuta asing, nilai mata uang won melemah sebanyak 9,6 won per dolar, ditutup sesi perdagangan pada 1.160,5 won.
Ini merupakan kali pertama nilai tukar won terhadap dolar menembus angka 1.160 won sejak bulan Januari tahun 2017.