Korea Selatan, China dan Jepang menyampaikan sambutannya atas penggunaan mata uang regional dalam jaringan keamanan keuangan yang diikuti oleh negara anggota ASEAN bersama ketiga negara tersebut.
Ketiga negara mengadakan pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral ke-19 di Fiji pada hari Kamis (2/5/19). Dalam pertemuan itu, mereka mendiskusikan tren keuangan dan perekonomian regional dan global, serta kerja sama keuangan trilateral.
Dalam pernyataan bersama, ketiga negara menyatakan bahwa mereka akan melanjutkan pembicaraan tentang arah masa depan dari Multilateralisasi Inisiatif Chiang Mai (CMIM) sebagai kesepakatan pertukaran mata uang multilateral yang melibatkan semua anggota ASEAN+3.
Ketiga negara tersebut juga menyatakan akan terus mengawasi faktor-faktor berisiko dari perekonomian global dan menolak proteksionisme perdagangan dalam segala bentuk.