Pihak berwenang Spanyol dilaporkan memiliki "bukti kuat" yang menunjukkan bahwa pria yang diduga memimpin pembobolan di Kedutaan Besar Korea Utara di Madrid, bertemu dengan pejabat Badan Intelijen Pusat (CIA) di Spanyol.
Mengutip sebuah sumber yang memiliki hubungan dengan penegak hukum Spanyol, majalah Amerika Serikat The Nation melaporan pada hari Kamis (2/5/19) bahwa polisi Spanyol dan pihak intelijen memiliki bukti kuat, termasuk foto-foto dan rekaman komunikasi, yang membuktikan Adrian Hong Chang bertemu dengan beberapa orang yang diketahui sebagai anggota CIA di Spanyol.
Mantan anggota CIA John Kiriakou, yang dikenal karena membeberkan rincian mengenai program penyiksaan CIA, mengatakan kepada majalah tersebut bahwa CIA tidak akan pernah menjatuhkan sanksi atas operasi seperti yang terjadi di Madrid, dan menyebutnya "amatir" dan "kriminal".
Namun demikian, dia mengatakan sepenuhnya yakin bahwa CIA telah menghubungi orang-orang yang terlibat dalam kasus tersebut.
Setelah pembobolan tersebut, majalah harian Spanyol El Pais melaporkan bahwa pihak intelijen Spanyol menyalahkan dua individu yang memiliki kaitan dengan CIA atas pembobolan kedubes Korut tersebut, namun CIA menolak semua tuduhan.