Juru Bicara PBB, Stéphane Dujarric menyampaikan kritikan terkait peluncuran proyektil jarak pendek oleh Korea Utara, bahwa tindakan serupa hanya memicu peningkatan ketegangan di kawasan tersebut.
Jubir Dujarric membuat pernyataan itu kepada wartawan pada pengarahan rutin yang digelar pada tanggal 6 Mei waktu setempat.
Dia menambahkan bahwa Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres tetap mengamati perkembangannya dan mendorong semua pihak yang terlibat untuk berupaya melanjutkan dialog demi mencapai kemajuan dalam denuklirisasi yang lengkap, terverifikasi dan menyeluruh, bersama perdamaian yang berkelanjutan di Semenanjung Korea.
Sementara itu, Kantor Pusat Berita Korea Utara (KCNA) pada tanggal 5 Mei, mengatakan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un menyaksikan latihan peluncuran proyektil pada hari sebelumnya. Dikatakan pula bahwa latihan militer itu melibatkan berbagai peluncur roket jarak jauh dengan kaliber yang besar dan senjata pemandu taktis.