Jumlah perekrutan tenaga kerja di Korea Selatan meningkat lebih dari 200.000 pekerja selama dua bulan berturut-turut dan berhasil memenuhi target pemerintah. Namun, hanya pekerjaan dalam waktu yang sangat singkat yang dinyatakan melonjak tajam.
Dalam kuartal pertama tahun ini, jumlah pekerja meningkat rata-rata 177.000 per bulan, tetapi 80% dari mereka bekerja tidak lebih dari 15 jam seminggu.
Tempat kerja dalam waktu yang sangat singkat tersebut melonjak tajam lebih dari 20% daripada tahun sebelumnya terutama di sektor bisnis yang dialokasikan anggaran pemerintah dan bisnis pribadi seperti restoran dan penginapan.
Di bidang industri kesehatan, adiministasi publik, dan layanan kesejahteraan sosial, satu per sepuluh orang adalah pekerja dalam waktu yang singkat.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun jumlah perekrutan pekerja mengalami kenaikan, namun yang meningkat adalah tempat kerja dimana upah lebih sedikit dan sulit untuk mendapatkan perlindungan hukum.