Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

BOK Periksa Dampak Negatif Terkait Konflik Perdagangan Antara AS-China

Write: 2019-05-07 15:01:48Update: 2019-12-13 15:12:58

BOK Periksa Dampak Negatif Terkait Konflik Perdagangan Antara AS-China

Photo : YONHAP News

Gubernur Bank Sentral Korea (BOK) Lee Ju-yeol mengatakan bahwa meskipun ketidakpastian sengketa perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China kembali muncul, tidak perlu panik karena kedua negara tetap bernegosiasi.  

BOK mengadakan pertemuan yang dipimpin oleh Gubernur Lee Ju-yeol pada hari Selasa (7/5/19) untuk memeriksa tanggapan pasar keuangan internasional dan dampak pada pasar keuangan domestik, sejalan dengan rencana AS untuk tetap meningkatkan bea masuk bagi impor China. 

Akibat rencana AS tersebut, pasar keuangan di negara-negara berkembang di kawasan Asia menujukkan ketidakpastian, seperti jatuhnya harga saham dan naiknya valuta asing. 

Sementara itu, harga saham di AS dan Eropa yang pernah anjlok tajam, sedikit dipulihkan setelah kunjungan delegasi China ke AS, dilakukan sebagaimana yang telah dijadwalkan sebelumnya.

BOK menerangkan bahwa premi Credit Swap Default (CDS) atau persepsi risiko investasi Korea Selatan, yang merupakan kekhawatiran gagal bayar (default), tetap dalam posisi stabil meskipun nilai tukar won Korea di perdagangan lepas pantai menjadi agak fluktuatif. 

Pihaknya mengatakan akan tetap waspada dan memeriksa pasar keuangan domestik dan luar negeri, serta akan mengambil langkah-langkah stabilisasi pada waktu yang tepat saat diperlukan.

Pada hari Minggu (5/5/19), Presiden AS Donald Trump dalam laman Twitternya mengungkapkan bahwa ia berencana untuk meningkatkan bea masuk senilai 200 miliar dolar Amerika bagi impor China per tanggal 10 Mei. Angka tersebut naik sebanyak 10 persen menjadi 25 persen dari jumlah bea saat ini.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >