Amerika Serikat (AS) menyita sebuah kapal kargo Korea Utara (Korut) yang digunakan untuk mengangkut barang-barang dan komoditas yang melanggar sanksi internasional.

Kementerian Kehakiman Amerika Serikat pada hari Kamis (9/5/19) mengatakan bahwa "Wise Honest", salah satu kapal kargo terbesar Korea Utara, digunakan untuk ekspor gelap batu bara Korea Utara dan impor mesin berat.

Menurut pihak kementerian tersebut, ini merupakan kali pertama Amerika Serikat menyita sebuah kapal kargo Korea Utara terkait pelanggaran sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Kapal berbendera Korea Utara tersebut ditahan oleh pihak berwenang Indonesia pada bulan April 2018. Walaupun surat penyitaan kapal dikeluarkan pada bulan Juli, namun tampaknya pengaduan sipil untuk penyitaan yang diajukan ke pengadilan federal di New York pada hari Kamis (9/5/19) lalu akhirnya mengakibatkan penyitaan kapal tersebut.

Langkah itu juga datang setelah sejumlah peluncuran proyektil jarak pendek yang dilakukan Korea Utara pada hari Kamis (9/5/19) dan pada minggu lalu, meskipun para pejabat kementerian mengatakan bahwa persamaan waktu pengajuan kasus sipil tidak memiliki kaitan dengan ketegangan antara Amerika Serikat dan Korea Utara.

Pejabat Kementerian Kehakiman Amerika Serikat mengatakan bahwa kapal tersebut saat ini sedang diproses untuk dipindahkan ke Samoa Amerika.