Bloomberg News Amerika Serikat (AS) pada hari Kamis (9/5/19) waktu setempat melansir bahwa Kementerian Keuangan Amerika Serikat akan mengecualikan Korea Selatan dari daftar negara manipulator mata uang.
Kementerian Keuangan AS pada umumnya mengeluarkan laporan valas sebanyak dua kali dalam setahun, pada bulan April dan Oktober. Akan tetapi, bulan April lalu laporan terkait tidak dirilis.
Dalam laporan yang diumumkan pada Oktober tahun lalu, enam negara termasuk Korsel dimasukkan dalam daftar tersebut.
Sementara itu, pemerintahan Trump akan memperbanyak jumlah negara manipulator mata uang hingga 20 negara dari sebelumnya sebanyak 12 negara, dan Vietnam kemungkinan akan dimasukan ke dalam daftar tersebut.