Sebuah laporan tentang perdagangan elektronik di Korea Selatan yang ditulis oleh peneliti Oh Yoon-seok pada tanggal 12 Mei lalu dari Lembaga Pengembangan Informasi Masyarakat Korea (KISDI) menyatakan bahwa sebanyak 58,3% masyarakat Korea Selatan pernah melakukan perdagangan elektronik.
Penelitian tersebut dilakukan pada tahun 2018 lalu, terhadap 9.426 masyarakat Korea Selatan dari 4.162 rumah tangga.
Perdagangan elektronik adalah tindakan jual-beli atau pesan jasa dan produk melalui sistem elektronik termasuk internet dan televisi.
Pengalaman perdagangan elektronik meningkat tiap tahunnya. Pada tahun 2016, penggunaan perdagangan elektronik tercatat mencapai 52,0% dan pada tahun 2017 tercatat 52,3%.
Menurut penelitian, rasio pembelian di online tercatat yang paling tinggi diantara perdagangan elektronik, mencapai 85,5%, dan pengguna berusia 30-an tahun yang terbanyak dengan 85,2%. Alat yang paling banyak digunakan adalah telepon pintar.
Peneliti Oh menjelaskan, penggunaan perdagangan elektronik meningkat tiap tahunnya. Namun kenaikan pengguna di usia 30-59 tahun meningkat dengan pesat, dibandingan kalangan usia 20-an tahun. Dijelaskan pula, di masa lalu perdagangan lewat homeshoping sering dilakukan dengan telepon atau komputer, namun penggunaan homeshoping lewat smartphone naik dengan pesat.