Warga negara asing yang berulang kali membeli kosmetik di toko-toko bebas bea cukai di dalam kota dan membatalkan penerbangan, akan dipantau oleh layanan bea cukai untuk mencegah aliran kosmetik bebas bea ke pasar domestik.
 
Menurut pejabat di Kantor Bea Cukai Korea Selatan dan Partai Demokrat yang berkuasa pada hari Senin (13/5/19), orang asing yang menunjukkan penyimpangan seperti itu akan dilarang membeli kosmetik selama satu tahun.
 
Layanan bea cukai berencana untuk memeriksa orang asing yang membeli kosmetik senilai lebih dari 50 juta won dan membatalkan penerbangan sebanyak lima kali atau lebih selama periode tiga bulan.
 
Langkah ini akan memeriksa apakah mereka terkait dengan pedagang yang membeli produk bebas bea secara massal untuk menjualnya kepada konsumen lokal. Mereka yang diketahui melakukan hal tersebut akan dilarang membeli selama satu tahun.
 
Langkah ini muncul di tengah kekhawatiran bahwa kosmetik bebas bea yang dibeli oleh orang asing, kembali dijual kepada konsumen Korea Selatan, sehingga mengganggu harga pasar.
 
Menurut Dewan Audit dan Inspeksi Korea Selatan, lebih dari 53 miliar won kosmetik dibeli bebas bea oleh sekitar delapan ribu orang asing, yang kemudian membatalkan penerbangan mereka antara tahun 2014 hingga Oktober 2016.
 
Layanan bea cukai juga mengatakan bahwa mereka akan membuat langkah konkret untuk memblokir penjualan kosmetik bebas bea di pasar domestik.