Sebuah data terbaru menunjukkan bahwa 16% remaja Korea Selatan sangat bergantung pada internet dan ponsel pintar.
Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga pada hari Selasa (14/5/19) merilis hasil penelitian diagnosis tentang kebiasaan penggunaan internet dan ponsel pintar tahun 2019 yang dilaksanakan terhadap 1.286.567 orang remaja.
Menurut hasil penelitian tersebut, 206.000 orang atau 16% responden bergantung pada satu atau lebih pada internet dan ponsel pintar. Diantara mereka, sebanyak 77.000 orang atau 5%, bergantung pada keduanya, baik internet maupun ponsel pintar.
Tercatat sebanyak 2,2% responden atau lebih dari 29.000 pengguna internet dan ponsel pintar, beresiko membutuhkan bantuan dari spesialis karena gangguan serius dalam kehidupan sehari-hari.
Pihak kementerian juga menerangkan, hasil penelitian kali ini menunjukan peningkatan yang sangat mencolok pada ketergantungan remaja perempuan pada internet dan ponsel pintar jika dibandingkan dengan hasil penelitian tahun lalu.
Penelitian tersebut khususnya dilaksanakan terhadap siswa-siswi di kelas 4 SD, kelas 1 SMP dan kelas 1 SMA.