Para menteri pertahanan Korea Selatan, Amerika Serikat (AS) dan Jepang telah berjanji untuk mempertahankan kerja sama yang erat untuk mendukung upaya diplomatik demi membangun denuklirisasi lengkap dan perdamaian permanen di Semenanjung Korea.
 
Menteri Pertahanan Korea Selatan Jeong Kyeong-doo, Pejabat Menteri Pertahanan AS Patrick Shanahan dan mitra Jepang mereka, Takeshi Iwaya, membuat perjanjian pada hari Minggu (2/6/19) selama pembicaraan trilateral di sela-sela KTT Pertahanan Utama Asia, yang juga dikenal sebagai ‘Dialog Shangri-La’, di Singapura.
 
Setelah pembicaraan selama 100 menit, para kepala pertahanan mengeluarkan pernyataan bersama di mana mereka berbagi kebutuhan akan kerja sama internasional yang berkelanjutan untuk menekan, mencegah dan memberantas kegiatan ilegal transfer kapal-ke-kapal Korea Utara.
 
Ketiga pihak juga sepakat tentang pentingnya penegakan menyeluruh terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB tentang Korea Utara.
 
Para kepala pertahanan mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa hal tersebut adalah tujuan bersama masyarakat internasional agar Pyongyang sepenuhnya mematuhi kewajiban internasionalnya sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan negara komunis tersebut untuk membongkar senjata nuklirnya dengan cara yang dapat diverifikasi dan permanen.
 
Mereka juga setuju untuk membagikan penilaian mereka tentang peluncuran rudal Korea Utara baru-baru ini dan terus memantau situasi.