Photo : Getty Images Bank
Jumlah penggunaan gelas sekali pakai per toko di toko-toko kopi utama dan toko makanan cepat saji Korea Selatan, mengalami penurunan sebanyak 14,4% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan pada hari Selasa (4/6/19) merilis pencapaian selama satu tahun dari 21 pebisnis yang telah melakukan perjanjian sukarela untuk mengurangi penggunaan barang sekali pakai pada bulan Mei tahun lalu.
Jumlah gelas sekali pakai yang digunakan para pebisnis tersebut berjumlah 701.360.000 pada tahun 2017, namun jumlah itu turun sebanyak 24.074.000 menjadi 677.290.000 pada tahun lalu.
Mulai bulan Agustus tahun lalu, Korea Selatan melarang penggunaan gelas sekali pakai di dalam toko. Sebagai dampaknya, jumlah penggunaan gelas sekali pakai sudah berkurang meskipun jumlah toko kopi dan makanan cepat saji terus meningkat.
Pebisnis yang ikut mengurangi penggunaan barang sekali pakai tersebut, memberikan keuntungan seperti diskon harga, jika pelanggan membawa dan menggunakan gelas pribadinya.