Cadangan devisa Korea Selatan turun selama dua bulan berturut-turut di bulan Mei akibat menguatnya mata uang dolar Amerika.
Menurut Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Rabu (5/6/19), jumlah nilai cadangan devisa Korea Selatan tercatat 401,97 miliar dolar Amerika per akhir bulan Mei, turun 2,06 miliar dibandingkan bulan sebelumnya.
Ini merupakan dua bulan berturut-turut di mana cadangan devisa Korea Selatan turun, setelah terjadi sedikit peningkatan di bulan Maret.
BOK mengungkapkan penyebab penurunan sebagian besar diakibatkan oleh penguatan mata uang dolar Amerika dan depresiasi relatif dari mata uang lainnya.
Korea Selatan sebelumnya merupakan pemegang cadangan devisa kesembilan terbesar di dunia pada bulan April lalu, dengan China berada di posisi puncak, diikuti oleh Jepang dan Swiss.