Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo menekankan kembali posisi Washington bahwa sanksi terhadap Korea Utara akan tetap diberlakukan jika Korea Utara tidak menghapus program nuklirnya.
Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama Washington Times, Pompeo mengatakan posisi Amerika Serikat adalah Korea Utara harus melakukan denuklirisasi penuh jika pihaknya ingin penghapusan sanksi. Ditambahkannya, posisi Amerika Serikat tetap "tidak ambigu" sejak diplomasi personal Presiden Trump bersama Pyongyang pertama dilakukan.
Pompeo mengatakan bahwa Amerika Serikat berharap mendapatkan kesempatan lain untuk duduk bersama Korea Utara dan melakukan pembicaraan serius.
Pompeo menekankan Korea Utara perlu memenuhi kesepakatan yang dicapai pemimpinnya bersama Presiden Trump dalam pertemuan tingkat tinggi di Singapura, hampir setahun yang lalu, mengenai penghapusan arsenal nuklir Korea Utara. Dikatakannya, Amerika Serikat "dengan senang hati akan membicarakan cara terbaik untuk pencapaian hal tersebut."
Komentar Pompeo datang setelah Menteri Luar Negeri Korea Utara pada hari Selasa (4/6/19) mengatakan bahwa Amerika Serikat terus mengambil kebijakan bermusuhan terhadap Korea Utara. Ditambahkannya, efektivitas Pernyataan Bersama 12 Juni di KTT Singapura akan tergantung pada tanggapan Amerika Serikat terhadap posisi Korea Utara yang adil.