Kelompok hak asasi manusia yang berbasis di Washington, Freedom House, kembali menunjuk Korea Utara sebagai negara yang paling tidak bersahabat terhadap kebebasan pers, di seluruh dunia.
Voice of America (VOA) mengatakan pada hari Rabu (5/6/19) bahwa Freedom House memberi nilai Korea Utara dengan poin nol dari poin sempurna empat, dalam laporan tahunan terbarunya berjudul 'Kebebasan dan Media 2019: Kemunduran Terus-menerus'.
Korea Utara termasuk di antara 28 negara, bersama Rusia, Cina, Yaman dan Suriah, yang mendapat skor terburuk. Setiap tahunnya sejak tahun 1980, Korea Utara tetap termasuk dalam peringkat terburuk dalam laporan Freedom House.
Amerika Serikat, Inggris dan Australia diberi poin sempurna empat. Sedangkan Korea Selatan menerima tiga poin.
Freedom House menilai kebebasan pers dari 195 negara, dengan menggunakan kategori seperti sensor pemerintah, tindakan keras terhadap jurnalis dan sebagainya.