Wall Street Journal (WSJ) pada hari Selasa (11/6/19) waktu setempat memberitakan bahwa mendiang Kim Jong-nam, kakak tiri Pemimpin Korea UtaraKim Jong-un, sempat melakukan kontak dengan otoritas intelijen Korea Selatan (Korsel) saat ia masih hidup.
WSJ sehari sebelumnya melaporkan bahwa mendiang Kim merupakan informan badan intelijen Amerika Serikat (CIA). Kemudian mengutip sumber anonim bahwa mendiang Kim juga mempunyai hubungan dengan badan keamanan negara-negara lain seperti Korsel, China, dan Jepang.
Harian ternama AS ini menambahkan bahwa Kim Jong-nam mengembangkan hubungan tersebut untuk melindungi keluarganya dan mengumpulkan dana untuk mempersiapkan saat dimana mereka menghadapi kesulitan.
Seorang sumber yang mengetahui pertemuan Kim dengan otoritas intelijen Korsel mengatakan Kim mencoba menyamarkan sumber informasi darinya setelah membongkar beberapa informasi tentang Korut.
WSJ menilai informasi yang disampaikan Kim Jong-nam kepada otoritas intelijen tidak dapat dipastikan kebenaran maupun manfaatnya.