Pemerintah Korea Selatan menyatakan akan melakukan negosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) di bidang investasi dan jasa dengan Rusia.
Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya Korea Selatan menyatakan bahwa Ketua Badan Negosiasi Perdagangan Korea Selatan Yoo Myung-hee dan Menteri Ekonomi Rusia Maxim Oreshkin telah mendeklarasikan pembukaan negosiasi FTA antara dua negara di Moskow, Rusia pada hari Kamis (20/6/19) waktu setempat.
Kedua negara telah menyepakati pembukaan negosiasi FTA di bidang investasi dan jasa dalam KTT antara Korea Selatan dan Rusia pada bulan Juni tahun lalu. Sementara proses terkait di dalam negeri kedua negara telah diselesaikan pada akhir bulan lalu.
Memasuki bulan ini, pemerintah Seoul berupaya untuk memvariasikan pasar ekspor melalui pembukaan negosiasi FTA dengan Filipina pada tanggal 3 Juni, pencapaian FTA dengan Inggris pada tanggal 10 Juni, dan pembukaan negosiasi FTA dengan Rusia pada tanggal 20 Juni.
Melalui negosiasi FTA dengan Rusia, perusahaan Korea Selatan dapat maju ke pasar Rusia di bidang jasa meliputi medis, kargo, distribusi, pariwisata, dan lainnya. Selain itu, transparansi di bidang investasi dengan Rusia akan meningkat melalui penandatanganan FTA kali ini.
Perdagangan antara Korea Selatan dan Rusia diterapkan oleh Perjanjian Jaminan Investasi yang diberlakukan pada tahun 1991 lalu. Namun melalui negosiasi kali ini, kedua pihak akan menyediakan peraturan investasi FTA yang direvisi berdasarkan perubahan lingkungan perdagangan hingga saat ini.
Rusia sendiri adalah pasar raksasa yang memiliki 140 juta orang penduduk dan PDB mencapai 160 juta dolar Amerika.