Pemerintah Korea Selatan akan menyediakan pengurangan pajak khusus sementara bagi investasi fasilitas sektor swasta pada paruh kedua tahun ini.
Langkah ini merupakan bagian dari rangkaian kebijakan ekonomi pemerintah yang diperkenalkan pada hari Rabu (3/7/19) untuk paruh kedua tahun ini, dalam sebuah rapat yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Korea Selatan Hong Nam-ki.
Pemerintah Korea Selatan berencana melipat gandakan kredit pajak yang dapat diterima oleh konglomerat untuk investasi fasilitas-fasilitas yang dilakukan untuk mendorong produktivitas. Perusahaan-perusahaan besar mencakup 80 persen dari seluruh investasi fasilitas di Korea Selatan.
Pihaknya juga akan memperluas cakupan mekanisme percepatan depresiasi yang mengijinkan perusahaan-perusahaan untuk menunda pembayaran pajak perusahaan pada tahap awal sebuah investasi di tahun ini.
Serangkaian upaya akan dibuat untuk mendorong proyek-proyek investasi publik dan swasta bernilai sepuluh triliun won atau lebih, dan 7,5 triliun won akan disediakan untuk mendorong ekspor dan lebih dari 10 triliun won untuk mengembangkan industri-industri baru.
Lebih lanjut, pemerintah Korea Selatan akan menyediakan pengurangan pajak konsumsi pribadi sebanyak 70 persen hingga akhir tahun untuk pembelian mobil baru, jika mobil baru tersebut menggantikan mobil lama yang berusia 15 tahun.