Seorang warga Australia berusia 29 tahun yang ditahan di Korea Utara, dibebaskan pada hari Kamis (4/7/19).
Menurut media massa setempat, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan kepada parlemen pada hari Kamis bahwa Alek Sigley sudah dibebaskan dengan aman dari Pyongyang.
Dikabarkan Singley telah tiba di Bandara Internasional Beijing, China pada hari Kamis, lalu akan pindah ke Tokyo.
PM Australia mengucapkan terima kasih kepada pihak berwenang Swedia yang telah membantu pembebasannya.
Seorang utusan khusus Swedia melakukan perjalanan ke Pyongyang awal pekan ini tampaknya untuk membahas tahanan Australia.
Alek Sigley yang mengelola biro wisata khusus Korea Utara di Australia sejak tahun 2013 lalu, mengikuti program S2 di Universitas Kim Il-sung, Pyongyang sejak tahun 2018 lalu, kemudian komunikasi dengannya terputus sejak tanggal 25 Juni lalu.