Institut Pengembangan Nasional Korea (KDI) mengeluarkan pandangan bahwa kondisi ekonomi Korea Selatan merosot selama empat bulan secara berturut-turut.
Menurut KDI, stagnasi kegiatan konsumsi agak membaik, namun investasi dan ekspor tetap merosot, sehingga kondisi ekonomi tetap melemah.
KDI mengubah istilah terkait kondisi ekonomi dengan 'kemerosotan' dari 'stagnasi' untuk pertama kali pada bulan April lalu, dan nilai 'kemerosotan' tetap berlanjut sampai bulan ini.
KDI menyatakan bahwa jumlah penjualan eceran bulan Mei meningkat 3,4% karena peningkatan drastis jumlah wisatawan asing. Namun, investasi di bidang infrastruktur dan pembangunan tetap melemah.
Nilai ekspor bulan Juni berkurang 13,5% dibandingkan satu tahun sebelumnya khususnya di bidang semikonduktor dan minyak bumi. Produksi di hasil tambang menurun dan produksi di bidang jasa hanya mengalami kenaikan sedikit.
Sementara, jumlah pekerja yang terserap dengan baru terus meningkat karena ada pengaruh kebijakan penciptaan lapangan kerja pemerintah.