Sebuah data terbaru menunjukkan bahwa biaya bagi wisatawan Korea Selatan untuk berkunjung ke Amerika Serikat (AS) dan negara-negara di benua Eropa pada tahun lalu mengalami penurunan, sementara pengeluaran dalam perjalanan ke Jepang dan negara-negara di Asia Tenggara meningkat.
Menurut hasil penelitian yang dirilis Bank Sentral Korea (BOK) pada Selasa (9/7/19), pembayaran perjalanan yang dikeluarkan oleh warga Korea Selatan ke AS untuk tahun lalu dibukukan sebesar 6,64 miliar dolar AS. Jumlah itu turun 6,4% atau 460 juta dolar dibandingkan dengan satu tahun sebelumnya.
Pembayaran perjalanan ke Uni Eropa juga turut mengalami penurunan 6,3% atau senilai 390 juta dolar dan pembayaran perjalanan ke China mencapai 1,75 miliar dolar, yang juga turun sebesar 20,4% dari setahun sebelumnya.
Sebaliknya, pembayaran perjalanan yang dihabiskan oleh warga Korea Selatan ke Jepang mencapai 5,17 miliar dolar. Angka itu meningkat 4,2% dibanding dengan tahun sebelumnya. Bahkan biaya untuk turis warga Korea Selatan untuk negara-negara di kawasan Asia Tenggara meningkat 16,3%, menjadi 8,36 miliar dolar.
Pembayaran perjalanan merujuk pada jumlah uang yang dikeluarkan oleh orang Korea yang bepergian ke negara tertentu untuk jangka waktu tertentu ditambah biaya belajar di negara setempat.
Diperkirakan jumlah turis warga Korea Selatan yang senang melakukan perjalanan dalam waktu singkat ke Jepang atau Vietnam lebih meningkat, sebagai pengganti perjalanan ke AS atau benua Eropa yang memiliki waktu penerbangan yang panjang.