Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Unjuk Rasa Hari Rabu di Kedubes Jepang Bantah Pembatasan Ekspor Jepang

Write: 2019-07-10 16:12:06Update: 2019-07-10 16:13:21

Unjuk Rasa Hari Rabu di Kedubes Jepang Bantah Pembatasan Ekspor Jepang

Photo : YONHAP News

Unjuk rasa ke-1395 yang diadakan setiap hari Rabu untuk menuntut penyelesaian isu perbudakan syahwat militer Jepang, diadakan di depan gedung Kedutaan Besar Jepang di Seoul pada tanggal 10 Juli. 

Unjuk rasa itu merupakan yang pertama sejak pemerintah Jepang mengeluarkan tindak pembatasan ekspornya ke Korsel.

Seperti biasa, sekitar 200 orang yang menghadiri aksi unjuk rasa tersebut mendesak pemerintah Jepang untuk meminta maaf dan memberikan kompensasi kepada para korban wanita budak syahwat. 

Para peserta unjuk rasa minggu ini mengkritik tindak balas ekonomi pemerintah Jepang terkait isu kompensasi kerja paksa pada masa kolonial Jepang.   

Setelah unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Jepang tersebut, para anggota perhimpunan mahasiswa melakukan parade hingga Taman Tapgol di Jongno, Seoul.

Setelah itu, mereka akan menyampaikan surat protes kepada Kedutaan Besar Jepang untuk mengecam pembatasan ekspor dan menuntut keikutsertaan Jepang dalam pembentukan perdamaian di Asia Timur Laut.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >