Komando PBB (UNC) yang dipimpin Amerika Serikat (AS) di Korea Selatan dilaporkan berupaya memasukkan Jepang sebagai anggota resminya dalam upaya mengundang keterlibatan militer Jepang pada saat konflik bersenjata terjadi di Semenanjung Korea.
Beberapa sumber pemerintah di Seoul mengatakan pada hari Kamis (11/7/19) bahwa AS secara agresif berupaya untuk memperluas peran UNC di Semenanjung Korea dan berharap Jepang akan bergabung dengan 18 negara lain yang mengirimkan serdadu dan peralatan militer untuk mendukung keamanan nasional Korea Selatan.
Yang disebut 'negara pengirim' ini mencakup sebagian besar negara yang berperang atas nama Korea Selatan dalam Perang Korea di bawah bendera PBB, termasuk Australia, Kanada, Belgia, AS dan beberapa negara lainnya.
Sumber tersebut mengatakan bahwa UNC tidak akan mengumumkan secara resmi usulan partisipasi Jepang dengan UNC, mengingat sentimen Korea Selatan terhadap negara tetangganya tersebut.
Ditambahkannya bahwa kontak juga telah dilakukan dengan Jerman agar mempertimbangkan minatnya menjadi negara pengirim.