Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) dilaporkan mengatakan bahwa Amerika Serikat "sepenuhnya mendukung" perjanjian berbagi informasi militer antara Korea Selatan dan Jepang.
Menurut Voice of America (VOA) pada hari Jumat (19/7/19), seorang juru bicara kementerian terkait mengatakan bahwa Perjanjian Perlindungan Informasi Militer (GSOMIA) antara Seoul dan Tokyo adalah 'instrumen penting' dalam upaya bersama untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.
Juru bicara itu menambahkan bahwa Amerika Serikat sepenuhnya mendukung perjanjian militer tersebut dan kesepakatan itu menunjukkan kedewasaan hubungan pertahanan bilateral serta meningkatkan koordinasi trilateral.
Pejabat kementerian juga mengatakan bahwa Seoul dan Tokyo bekerja sama secara bilateral dan trilateral dengan Washington untuk memastikan keamanan dan kemakmuran di Asia Timur Laut dan berbagi informasi tentang ancaman bersama, termasuk Korea Utara yang merupakan bagian penting dari kerja sama itu.
Korea Selatan dan Jepang menandatangani GSOMIA pada bulan November 2016, yang sebagian didorong oleh kemajuan pesat kemampuan senjata nuklir dan konvensional Korea Utara.
Perjanjian ini diatur untuk diperpanjang secara otomatis untuk tahun berikutnya pada tanggal 24 Agustus, kecuali jika Seoul atau Tokyo keberatan.