Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Jumlah Warga Asing Ilegal di Korsel Terus Bertambah

Write: 2019-07-19 14:37:36Update: 2019-07-19 15:47:07

Jumlah Warga Asing Ilegal di Korsel Terus Bertambah

Photo : YONHAP News

Jumlah warga asing yang masuk ke Korea Selatan tanpa visa atau visa turis dan tetap tinggal di Korea Selatan secara ilegal dinyatakan hampir berada di kisaran 200.000 orang. 

Berdasarkan laporan dari Badan Statistik Nasional Korea pada hari Kamis (18/7/19), warga asing yang telah mengunjungi Korea Selatan dan tinggal dengan status ilegal berjumlah 195.000 orang untuk tahun lalu. 

Angka itu meningkat 11,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 175.000 orang. 

Melihat kategori status mereka, sebanyak 99.000 orang asing masuk ke Korea Selatan tanpa visa lewat perjanjian bebas visa, sementara warga asing yang berkunjung ke negaranya dalam jangka pendek sebanyak 63.000 orang dan wisatawan asing yang memiliki visa turis sebanyak 33.000 orang. 

Mereka diizinkan untuk tinggal di Korea Selatan selama maksimal 90 hari, namun jumlah warga asing yang tetap tinggal di Korea secara ilegal kian meningkat. 

Jumlah orang asing yang ingin melanjutkan studi dan melakukan dinas atau pelatihan kerja di Korea Selatan juga turut meningkat sebanyak 18,6% menjadi 69.000 orang.   

Khususnya jumlah warga asing yang melanjutkan studi di Korea Selatan dibukukan sebanyak 35.000 orang, naik 25,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Diantara mereka, orang asing yang berkunjung untuk belajar bahasa Korea, juga naik 11,8% dengan catatan mencapai 33.000 orang. 

Lonjakan warga asing yang belajar dan berlatih di Korea Selatan diakibatkan oleh demam tren budaya Korea, Hallyu dan peredaan ketegangan antara Korea Selatan dan China terkait isu pemasangan sistem pertahanan rudal berbasis darat (THAAD) di Korea Selatan pada tahun 2017 silam.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >