Laba operasional produsen mobil Korea Selatan KIA, untuk paruh pertama tahun ini melonjak lebih dari 70% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
KIA Motors pada hari Selasa (23/7/19) mengatakan bahwa laba operasionalnya untuk paruh pertama tahun ini tercatat mencapai 1,127 triliun won. Jumlah itu telah mengalami kenaikan hingga 71,3% dibanding dengan periode yang sama tahun lalu.
Jumlah omset penjualan pada paruh pertama meningkat 1,2%, menjadi 26,951 triliun won, sementara penghasilan bersih ikut naik 51,1%, dengan capaian 1,154 triliun won.
Pihak KIA menjelaskan bahwa peningkatan jumlah penjualan model mobil baru berpenghasilan tinggi seperti Telluride dan Soul, serta melemahnya nilai tukar mata uang won terhadap dolar Amerika membuat laba operasional perusahaan meningkat.
Sedangkan jumlah penjualan mobil jadi KIA untuk paruh pertama tahun ini dibukukan sebanyak 1.352.629 unit, turun 2,4% dibanding dengan periode yang sama tahun lalu.
Melihat kategori negara, penjualan mobil KIA di benua Amerika Utara meningkat 2,3% sementara jumlah penjualan di China turun tajam sebesar 16,4%.
Sebelumnya pada tanggal 22 Juli, Hyundai Motors menyatakan bahwa jumlah penjualan mobilnya di seluruh dunia mencapai 1,1 juta unit, turun 7,3% dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Namun, omset penjualan naik 9,1% dengan capaian 26,9 triliun won, sehingga laba operasionalnya meningkat 30,2%, menjadi 1,2 triliun won.