Majalah bisnis dan finansial Amerika Serikat, Forbes mengumumkan '200 Perusahaan Potensial Asia' yang terus mencatat pertumbuhan dari sisi jumlah penjualan dan laba bersih, diantara perusahaan yang memperoleh jumlah penjualan tahunan di bawah 1 miliar dolar Amerika di wilayah Asia-Pasifik. 

Sebagai hasilnya, 11 unit perusahaan Korea Selatan termasuk dalam daftar tersebut, termasuk perusahaan layanan streaming video, Afreeca TV dan perusahaan entertainment, JYP Entertainment. 

Masuknya Afreeca TV dalam daftar tersebut menegaskan kembali pertumbuhan platform media baru. Sejalan dengan perkembangan siaran perorangan di dalam negeri Korea Selatan, jumlah orang yang ingin menjadi BJ atau Broadcasting Jockey, bertumbuh dengan cepat dan Afreeca TV menjadi sarana pertumbuhan BJ yang tidak kalah dengan YouTube. 

Afreeca TV memperoleh keuntungan besar melalui komunikasi langsung dengan pengguna yang tidak dimiliki oleh platform media lain dan mampu bersaing dengan media penyiaran utama melalui penyiaran konten olahraga seperti Piala Dunia, olahraga elektronik, dan lainnya. Hal tersebut bermanfaat bagi pertumbuhan Afreeca TV termasuk kenaikan jumlah penjualan dan harga saham. 

Sementara itu, nilai pasar dari 200 perusahaan potensial yang terpilih pada tahun 2019 ini mencapai 228 miliar dolar Amerika, namun angka itu menurun 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Di antara 200 perusahaan potensial, selain 11 unit perusahaan asal Korea Selatan, terdapat pula 95 unit perusahaan dimiliki China, 25 perusahaan Jepang, 19 perusahaan Thailand, 14 perusahaan India, 8 perusahaan Hong Kong, 5 perusahaan Thailand, 4 perusahaan Vietnam, dan 2 perusahaan Singapura. 

Selain itu, sebuah perusahaan Indonesia, Kresna Graha Investama juga berhasil masuk ke dalam daftar ini dengan mencatat pertumbuhan jumlah penjualan sebanyak 375 persen selama tiga tahun berkat tren industri e-commerce.