Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mendesak Korea Utara untuk tidak melakukan provokasi tambahan dan juga menyatakan pihaknya berharap agar negosiasi tingkat kerja dapat berkembang.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Morgan Ortagus menyatakan bahwa Presiden AS Trump berharap AS dapat melakukan 'keterlibatan diplomasi' dengan Korea Utara.
Ditambahkan pula, Korea Utara tidak boleh melakukan provokasi tambahan dan AS akan terus mendorong agar negosiasi tingkat kerja dapat berkembang. Dia juga menegaskan seluruh negara wajib mempraktekkan resolusi Dewan Keamanan PBB karena sanksi terhadap Korea Utara tetap diterapkan.
Sehubungan dengan pembukaan kembali negosiasi tingkat kerja, Ortagus menyatakan tidak ada isi yang perlu diumumkan. Pernyataan tersebut ditafsirkan bahwa mereka tetap melakukan kontak dengan Korea Utara, namun tidak ada kemajuan yang berarti.
Sementara itu, Sekjen PBB juga menyatakan keprihatinan atas peluncuran rudal balistik jarak pendek Korea Utara dan juga mendesak pembukaan kembali negosiasi tingkat kerja antara Korea Utara dan AS.
Ada analisis bahwa peluncuran rudal balistik kali ini adalah strategi Korea Utara untuk meningkatkan kekuatannya dalam bernegosiasi dan juga mencoba memeriksa kesabaran AS.