Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo menyatakan bahwa peluncuran rudal Korea Utara kali ini dianggap sebagai pendorong untuk meningkatkan daya negosiasi mereka, dan juga berharap agar negosiasi tingkat kerja dapat dibuka dalam waktu dua minggu ke depan.
Sehubungan dengan pengaruh peluncuran rudal balistik Korea Utara kali ini terhadap negosiasi denuklirisasi dengan Korea Utara, Pompeo mengatakan dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Bloomberg, bahwa semua pihak ingin menyediakan unsur berbahaya kepala pihak lain, sebagai pendorong dalam proses persiapan negosiasi.
Pernyataan Pompeo tersebut ditafsirkan bahwa peluncuran Korea Utara bukan untuk menghancurkan momentum dialog, melainkan untuk mendominasi suasana negosiasi tingkat kerja.
Sehubungan dengan waktu pelaksanaan negosiasi tingkat kerja, Pompeo mengatakan dia berharap negosiasi akan dibuka dalam waktu dua minggu ke depan.
Lewat sebuah wawancara pada tanggal 22 Juli lalu, Pompeo menegaskan kembali tujuan negosiasi tingkat kerja adalah denuklirisasi Korea Utara. Karena itu, dia berekspektasi bahwa Korea Utara akan mengambil sikap yang berbeda di meja runding.