Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Jepang Nyatakan Pertukaran Swasta dengan Korsel Harus Tetap Terjaga

Write: 2019-07-29 16:57:03Update: 2019-07-29 18:09:15

Jepang Nyatakan Pertukaran Swasta dengan Korsel Harus Tetap Terjaga

Photo : YONHAP News

Pemerintah Jepang ingin menambahkan pembatasan ekspor terhadap Korea Selatan, namun juga menyatakan bahwa pertukaran swasta dan perpanjangan Perjanjian Perlindungan Informasi Militer (GSOMIA) antara kedua negara harus tetap berlangsung. 

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga menyatakan pada hari Senin (29/7/19) bahwa pihaknya berharap Perjanjian Perlindungan Informasi Militer (GSOMIA) antara Korea Selatan dan Jepang diperpanjang. 

Perjanjian tersebut berlaku selama satu tahun dan secara langsung akan berhenti jika salah satu pihak berencana untuk tidak memperpanjang.

Kejelasan terkait perpanjangan perjanjian tersebut harus diberitakan sampai tanggal 24 Agustus mendatang, sehingga banyak pihak yang memberi perhatian apakah perjanjian tersebut akan diperpanjang atau tidak, seiring dengan langkah Jepang yang hendak menghapus Korea Selatan dari daftar negara putih ekspor Jepang.

Sementara itu, Suga juga menyatakan penyesalan atas pengumuman kota Busan yang hendak menghentikan pertukaran administrasi publik dengan Jepang. Menurutnya, pertukaran swasta harus tetap dipertahankan untuk masa depan kedua negara. 

Namun, media Jepang melaporkan bahwa Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tidak akan membuka KTT dengan Korea Selatan, jika Korea Selatan tidak mencari jalan keluar terkait kompensasi terhadap korban kerja paksa di masa perang oleh Jepang, yang dikeluarkan dari Mahkamah Agung Korea Selatan. 

Dua pemimpin Korea Selatan dan Jepang berpeluang untuk bertemu di sela sidang Majelis Umum PBB pada akhir bulan September, KTT ASEAN+3 di Thailand pada akhir bulan Oktober, dan KTT APEC di pertengahan bulan November mendatang. 

Harian Jepang Nihon Geizai Shimbun memberitakan bahwa 40 ribu pandangan telah diterima mengenai rancangan peraturan untuk mencabut Korea Selatan dari daftar negara putih, dan rancangan tersebut akan diloloskan di sidang kabinet Jepang pada hari Jumat mendatang. 

Apabila Korea Selatan dihapuskan dari daftar tersebut, Korea Selatan akan menjadi negara pertama yang dicabut dari antara 27 negara anggota.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >