Voice of America (VOA) pada hari Selasa (30/7/19) memberitakan bahwa Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) mulai bulan Agustus tahun lalu hingga Mei tahun ini, telah memberikan dana dukungan sebanyak 200.000 dolar Amerika kepada penduduk Korea Utara (Korut) yang menderita kerugian akibat udara panas tahun lalu. 

Menurut 'Laporan Proyek Penanggulangan Darurat Udara Panas Korut' yang dirilis pada tanggal 28 Juli lalu, IFRC menyatakan pihaknya telah mengucurkan dana sebanyak 202.300 dolar Amerika untuk membantu 13.768 orang penduduk Korut.

IFCR menjelaskan, melalui Palang Merah Korut pihaknya telah memasang 20 unit pompa bergerak dan 20 tanki air yang dapat dilipat di daerah Pyongan Selatan dan Hamgyong Selatan sejak tanggal 3 Agustus tahun lalu. Dijelaskan pula bahwa pompa air dan tanki air tersebut dapat menyediakan air bagi penduduk setempat sehingga mengurangi kerugian akibat kekeringan dan udara panas. 

Menurut laporan, pemerintah Korut telah mengumumkan kondisi darurat akibat udara panas yang luar biasa pada tanggal 2 Agustus tahun lalu dan suhu udaranya sempat mencapai 40 derajat Celsius hingga menimbulkan korban jiwa.

IFCR menambahkan tenda besar yang mengandung komponen logam terlambat disediakan untuk penduduk Korut karena resolusi sanksi Dewan Keamanan PBB terhadap Korut.